TUHAN ADA

      Huahahaaaaeeeeeee…. sungguh bodoh, dan sangat bodoh dibanding binatang yang tidak memiliki akal. Padahal manusia mengagungkan akal, dan akallah pembedanya dengan ciptaan Tuhan yang lain. Kau percaya adanya kehidupan dan kematian, tapi kau tidak tahu kematian dan kehidupan itu berasal dari mana.

Ini suatu hal yang sangat lucu, dan tidak bisa diterima secara akal. Kau mengetahui sifat dan bentuk (Kehidupan dan kematian), tapi tidak mengetahui asal dan akhir sifat dan bentuk itu. Bukan kah yang berbentuk selalu menempati ruang, waktu, dan memiliki massa? Bukankah suatu bentuk yang menempati ruang, waktu, dan memiliki massa akan selalu dilingkupi oleh sesuatu yang lebih besar darinya? Bukan kah sesuatu yang lebih besar akan dilingkupi lagi oleh sesuatu yang lebih besar lagi… dan seterusnya?

Sadarlah, kau tidak mungkin bisa mendapatkan Tuhan dan memahami keberadaanNya di dalam perdebatan-perdebatan theologis.

Saranku… keluarlah dari rumahmu yang sempit dan kumuh atau yang megah dan indah, kemudian pergilah ke alam bebas… isaplah sebatang rokok (semoga kau mengisap LA Menthol sepertiku)… lihatlah sekelilingmu… rasakanlah suasana sekitarmu… renungkanlah dengan hati jernih dan pikiran merdeka (jangan dulu berpikir Tuhan ada atau tidak ada)… lalu bertanyalah kepada dirimu sendiri…, “Siapakah yang menciptakan lautan yang sangat luas… siapakah yang menciptakan gunung-gunung yang sangat tinggi… siapakah yang menciptakan langit yang sangat tinggi dan sangat luas… dsb”

Semoga setelah kau melakukan itu, kau tidak memperoleh jawaban, “bahwa NENEK MOYANGmu yang menciptakan semua kebesaran itu.”

Harap kau renungi kata “NENEK MOYANG”…, karena dari kedua suku kata itu, kau akan temukan pesan pelajaran dariku tentang adanya TUHAN… 🙂

———————-

Sumber gambar: http://www.sumintar.com/