Pandanglah Dunia Melalui Mataku

Aku adalah penyandang suatu kelainan dalam perkembangan yang disebut autisme.

Autisme adalah suatu kelainan perkembangan otak, yang membuatku sulit untuk mengerti bagaimana cara berbicara, aku tak mampu berpikir dan melakukan untuk banyak hal dalam waktu yang bersamaan.. terasa begitu sulit untuk memahami orang lain dan lingkungan disekitarku.

Aku punya keterbatasan dalam otakku yang membuatku sulit untuk dapat beradaptasi dengan keadaan disekitarku., dan seringkali aku hanya memikirkan satu hal yang bisa menarik perhatianku saja .

Aku tak mengerti cara berkomunikasi seperti teman2ku yang lain, terkadang aku berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu singkat.

Kata-kata yang keluar dari mulutku tidak dapat dimengerti orang lain (orang2 memberinya istilah “bahasa planet”).

Setelah aku mulai bisa bicarapun, kata orang aku selalu menggunakan kata kata tanpa menghubungkannya dengan arti yang lazim digunakan.

Aku tak mengerti atau tidak menggunakan kata-kata dalam konteks yang sesuai. Aku hanya bisa meniru dan membeo), menirukan kata, kalimat atau lagu tanpa tahu artinya.

Cara aku bicara monoton seperti robot.

Bila aku bicara tidak menggunakannya untuk berkomunikasi.

Aku tak mampu bermain seperti teman2ku, caraku bermain akan tampak aneh di mata orang lain, aku senang sekali menderet-deretkan benda2 menjadi satu deretan yang panjang, aku sangat asyik ketika memutar ban pada mainan mobil dan mengamatinya dengan seksama dalam jangka waktu lama.

Aku memiliki kelekatan dengan benda tertentu seperti kertas, gambar, kartu atau guling, lempeng CD dan lainya, yang akan terus kupegang dan kubawa kemanapun aku pergi.

Bila aku sudah senang pada satu mainan, aku tak menginginkan mainan lainnya.

Aku kadang lebih menyukai benda yang kurang menarik seperti botol, gelang karet, baterai atau benda lainnya dibandingkan mainan2 yang dibelikan orangtuaku .

Aku tak dapat berimajinasi dalam bermain, tak dapat meniru apa2 yang dilakukan teman2ku dan tidak mengerti permainan yang bersifat pura pura. Continue reading